Arti Bid'ah Secara Bahasa

Islam Media News.com ~ Belakangan ini begitu gencar tudingan bid'ah kepada seseorang atau kelompok tertentu, terutama yang dilancarkan oleh kalangan Salafi-Wahabi. Mereka selalu memandang sebagai bid'ah (baca: bid'ah dhalalah, karena mereka menolak adanya bid'ah hasanah) hal-hal yang tidak pernah ada di zaman Rasulullah Saw dan menuduh orang-orang yang melakukannya sebagai pelaku bid'ah yang kelak akan menjadi penguni neraka.

Sayangnya pandangan mereka tentang bid'ah menyelisihi pandangan para ulama yang menjadi panutan mayoritas kaum Muslimin. Tudingan-tudingan bid'ah yang mereka lancarkan benar-benar menjadi fitnah di tengah umat ini, yang tak jarang menyulut perpecahan di antara sesama umat Islam.

Lalu, apa sebenarnya bid'ah itu? Berikut adalah penjelasannya.

Arti Bid'ah Secara Bahasa

Untuk memahami arti bid'ah secara bahasa, mari kita simak terlebih dahulu beberapa arti kata "bid'ah" yang terdapat dalam kamus-kamus bahasa Arab populer:

a. Dalam kamus al-Muhith disebutkan bahwa bid'ah adalah al-amru al-ladzi yakuunu awwalan (Sesuatu barang yang pertama adanya).

b. Dalam kamus Mukhtar as-Shihah disebutkan bahwa bid'ah adalah ikhtara'ahu laa 'alaa mitsaalin (Mengadakan sesuatu yang tidak menurut contoh)

c. Dalam kamus al-Mu'tamad disebtkan bahwa bid'ah adalah ikhtara'ahu wa ansya-ahu laa 'alaa mitsaalin (Diciptakan tanpa contoh)

d. Dalam kamus al-Munjid disebutkan bid'ah adalah maa uhditsa 'alaa ghairi mitsaalin saabiqin (Menciptakan dan membuat sesuatu tanpa contoh sebelumnya)

Dari beberapa penjelasan kamus di atas, dapat dipahami bahwa bid'ah secara bahasa berarti sesuatu yang diadakan tanpa contoh sebelumnya.

Abiza el Rinaldi