Home » » Menolak Bid'ah Hasanah adalah Bid'ah

Menolak Bid'ah Hasanah adalah Bid'ah

Penulis: Abiza el Rinaldi
Penerbit: Pustaka Wasilah
Cetakan : I, Januari 2012
Tebal : viii + 100
Harga: Rp 20.000.- (Disc. 20%)
Peresensi: Ibnu Khairuddin



Islam Media News.com ~ Bid'ah" sesungguhnya bukan merupakan kosakata baru di tengah umat Islam. Sejak dahulu bid'ah selalu diperbincangkan dan selalu menjadi tema menarik untuk ditulis. Pada masa lalu, ketika para ulama menulis tema tentang bid'ah, seluruh aspek darinya diperbincangkan. Mereka menjelaskan bahwa bid'ah tidaklah selalu bermakna negatif. Ada hal-hal yang bisa diambil dari bid'ah. Namun demikian, mereka pun tidak lupa menjelaskan bahwa ada pula bid'ah yang harus dicela, dijauhi, dan diharamkan untuk melakukannya, yakni bid'ah dhalalah atau bid'ah mazmumah.


Sayangnya, dewasa ini bermunculan di tengah umat Islam orang-orang yang selalu menghembuskan pemaknaan bid'ah sebagai sesuatu yang senantiasa bersifat dhalalah (sesat). Dalam pandangan mereka semua bid'ah adalah sesat. Segala hal baru dalam perkara agama ini yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw adalah bid'ah dhalalah. Pelakunya divonis sebagai ahli bid'ah yang kelak akan disiksa di dalam neraka. Masih menurut mereka, bid'ah hasanah itu tidak ada. Karena Rasulullah Saw telah menegaskan bahwa kullu bid'atin dhalalah (setiap bid'ah adalah sesat).


Memang tak bisa dipungkiri bahwa Rasulullah Saw telah mengucapkan hal yang demikian itu. Namun mereka hanya berpegang pada satu hadits tersebut dalam memahami persoala bid'ah. Padahal ada banyak hadits lainnya yang memperlihatkan bahwa makna yang diinginkan oleh ungkapan Nabi tersebut tidak seperti yang mereka pahami.


Hadits-hadits yang lain inilah yang dijadikan dasar oleh para ulama, misalnya Imam Nawawi, untuk mengatakan bahwa ucapan Nabi Saw tersebut bersifat 'ammun makhshush. Artinya, kullu bid'atin dhalalah itu merupakan kata-kata umum yang harus dibatasi jangkauannya.  Seandainya hadits tersebut tetap diberlakukan sifat keumumannya, tanpa ada pembatasan makna baginya, pastilah akan terjadi pertentagan dengan hadits-hadits lainnya. Dan tentunya hal yang mustahil bila Nabi Saw mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan makna ucapannya yang lain.


Buku ini akan menyuguhkan kepada pembaca gaya pembahasan tentang bid'ah yang pastinya berbeda dari buku-buku yang lain. Di sini akan dipaparkan secara utuh persoalan bid'ah dan dalil-dalil yang secara tegas memperlihatkan bahwa para sahabat telah melakukan berbagai macam inovasi dan kreasi dalam urusan agama. Bahkan hal itu telah terjadi pada saat Rasulullah Saw. masih berada di tengah-tengah mereka. Tradisi tersebut terus berlanjut pada generasi-generasi berikutnya.

Dengan membaca buku ini, pembaca akan menemukan alasan kuat untuk menolak pandangan yang mengatakan bahwa semua bid'ah adalah sesat. Dengan membaca buku ini pula, kaum yang anti bid;ah hasanah akan menemukan dalil-dalil tak terbantahkan bahwa bid'ah hasanah benar-benar keberadaannya di akui oleh syariat Islam. 

Daftar Isi
Bab I Pengertian Bid'ah
1. Arti Bid'ah Secara Bahasa
2. Pengertian Bid'ah Menurut Syara'


Bab II Makna Hadits "Semua Bid'ah adalah Sesat"


Bab III Dalil-dalil Takhshish terhadap Hadits "Semua Bid'ah adalah Sesat"
1. Hadits Muadz bin Jabal ra
2. Hadits Bilal ra
3. Hadits Ali bin Abi Thalib ra
4. Hadits Amr bin al-Ash ra
5. Hadits Umar bin Khaththab ra
6. Hadits Rifa'ah bin Rafi' ra
7. Menghimpun al-Qur'an dalam Mushhaf
8. Shalat Tarawih Berjamaah Selama Bulan Ramadhan
9. Penambahan Adzan pada Adzan Jumat
10. Shalat Ba'diyah dan Qabliyah Shalat Id
11. Abdullah bin Umar ra dan Doa Talbiyah
12. Pembubuhan Titik pada al-Qur'an
13. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw
14. Penulisan Shallallahu 'alaihi wa Sallam Ketika Menulis Nama Nabi Muhammad
15. Perkembangan Ilmu Hadits
16. Bid'ah Hasanah Yang Dilakukan Oleh Imam Ahmad bin Hanbal
17. Bid'ah Hasanah Syaikh Ibnu Taimiyah
18. Bid'ah Hasanah Shalawat Karangan Abdullah bin Abbas ra
19. Bid'ah Hasanah Shalawat Karangan Abdullah bin Mas'ud ra
20. Bid'ah Hasanah Shalawat Karangan Imam Syafi'i


Bab IV Jawaban Terhadap Mereka Yang Membantah
1. Argumentasi Pertama
2. Argumentasi Kedua
3. Argumentasi Ketiga
4. Argumentasi Keempat
5. Argumentasi Kelima
6. Argumentasi Keenam
7. Argumentasi Ketujuh
8. Argumentasi Kedelapan


Bab V Ancaman Bagi Pelaku Bid'ah Dhalalah dan Contoh-contoh Bid'ah Berdasarkan Hukum Yang Lima


Bab VI Penutup
Daftar Pustaka 


Berminat bisa sms ke 081548765207

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.